TUGAS 2
SISTEM INFORMASI
Nama : YASIN MUBARAK
NPM : 13 650 182
Dosen Pembimbing : YUSRAN RAZIKUN
Soal:
Berikan contoh sebuah system, lalu tentukan :
a. Tujuan system
b. Masukkan system
c. Proses system
d. Keluaran system
e. Batasan system
f. Lingkungan luar system
jawab:
Contoh Sistem Transportasi Kapal Laut (Pelni)
Sistem ini dikembangkan untuk mempermudah proses
pendistribusian tiket, proses reservasi ini memungkinkan pemesanan untuk tidak
ketemu langsung dengan pelanggan, pemesan dapat melakukan proses reservasi
kapanpun dan dari manapun melalui portal online yang disediakan.
Proses Reservasi hanya membutuhkan informasi KTP sebagai validator pada saat penukaran bukti reservasi dengan tiket. Validasi terhadap bukti reservasi dianggap valid jika informasi data KTP yang ditunjukan sesuai dengan data KTP yang digunakan pada saat reservasi.
Reservasi dianggap valid jika total bayar yang tertera pada proses reservasi sesuai dengan total setor yang masuk pada sistem, dengan tetap memperhatikan kode unik yang diperoleh pada saat reservasi. Karena kode inilah yang merupakan bagian terpenting untuk proses validisasi terhadap jumlah nilai setoran yang masuk ke sistem ini.
Sistem reservasi kapal laut pada suatu pelayaran sangat diperlukan guna efisien dan efektifitas pelayaran tersebut. Dalam sistem reservasi kapal laut ini mencakup segala informasi mengenai jadwal pelayaran, pemesanan tiket kapal laut, data penumpang kapal laut, biaya tiket kapal laut, pembatalan keberangkatan, daftar penumpang dalam suatu kapal, dan informasi-informasi lain.
Dengan terus berkembangnya teknologi internet, web menjadi suatu alat bantu yang tidak hanya mampu menyediakan informasi, tetapi juga mampu untuk mengolah informasi. Sehingga dengan menggunakan web daya jangkau layanan suatu maskapai pelayaran sangat luas dan juga memudahkan calon penumpang sehingga tidak perlu datang langsung ke kantor cabang, tetapi cukup menggunakan internet dimanapun berada untuk melakukan pemesanan tiket kapal laut. Proses pengolahan informasi pada sistem reservasi kapal laut dengan memanfaatkan teknologi web menyebabkan web menjadi media informasi yang dinamis yang dapat memudahkan calon penumpang dalam pemesanan tiket kapal laut.
Proses Reservasi hanya membutuhkan informasi KTP sebagai validator pada saat penukaran bukti reservasi dengan tiket. Validasi terhadap bukti reservasi dianggap valid jika informasi data KTP yang ditunjukan sesuai dengan data KTP yang digunakan pada saat reservasi.
Reservasi dianggap valid jika total bayar yang tertera pada proses reservasi sesuai dengan total setor yang masuk pada sistem, dengan tetap memperhatikan kode unik yang diperoleh pada saat reservasi. Karena kode inilah yang merupakan bagian terpenting untuk proses validisasi terhadap jumlah nilai setoran yang masuk ke sistem ini.
Sistem reservasi kapal laut pada suatu pelayaran sangat diperlukan guna efisien dan efektifitas pelayaran tersebut. Dalam sistem reservasi kapal laut ini mencakup segala informasi mengenai jadwal pelayaran, pemesanan tiket kapal laut, data penumpang kapal laut, biaya tiket kapal laut, pembatalan keberangkatan, daftar penumpang dalam suatu kapal, dan informasi-informasi lain.
Dengan terus berkembangnya teknologi internet, web menjadi suatu alat bantu yang tidak hanya mampu menyediakan informasi, tetapi juga mampu untuk mengolah informasi. Sehingga dengan menggunakan web daya jangkau layanan suatu maskapai pelayaran sangat luas dan juga memudahkan calon penumpang sehingga tidak perlu datang langsung ke kantor cabang, tetapi cukup menggunakan internet dimanapun berada untuk melakukan pemesanan tiket kapal laut. Proses pengolahan informasi pada sistem reservasi kapal laut dengan memanfaatkan teknologi web menyebabkan web menjadi media informasi yang dinamis yang dapat memudahkan calon penumpang dalam pemesanan tiket kapal laut.
a.
tujuan system
Mempermudah pengguna transportasi
kapal laut untuk memperoleh informasi mengenai jadwal pelayaran, pemesanan
tiket kapal laut, data penumpang kapal laut, biaya tiket kapal laut, pembatalan
keberangkatan, daftar penumpang dalam satu kapal, pemesanan tiket kapal laut.
b.
masukkan system(input)
Entri data merupakan informasi
yang menyediakan data dan pengolahan data untuk segala informasi mengenai jadwal pelayaran,
pemesanan tiket kapal laut, data penumpang
kapal laut, biaya tiket kapal laut, pembatalan keberangkatan, daftar penumpang dalam satu kapal.
c. proses system
Data yang masuk dari pemesan
difilter dengan beberapa kriteria, salah satunya adalah informasi mengenai
jumlah nilai setoran yang masuk pada system, apakah sesuai dengan nilai yang
seharusnya disetor.
Data yang masuk pada system reservasi ini yang berkaitan dengan informasi jadwal pelayaran,kelas tiket kapal, jumlah tiket yang diinginkan pemesan harus disesuaikan dengan ketersediaan tiket yang ada.
Data penumpang kapal laut diperoleh dari data reservasi yang sudah tervalidasi.
Tiket kapal laut dipelloreh dari data penumpang yang sudah tervalidasi.
Pembatalan keberangkatan dilakukan dengan melakukan konfirmasi pembatalan terhadap system.
Data daftar penumpang dalam satu kapal diperoleh dari data penumpang yang sudah tervalidasi dan penumpang yang sudah mendapatkan tiket. Data pembatalan tiket kapal laut juga diperhitungkan dalam penentuan penumpang dalam satu kapal laut.
Data yang masuk pada system reservasi ini yang berkaitan dengan informasi jadwal pelayaran,kelas tiket kapal, jumlah tiket yang diinginkan pemesan harus disesuaikan dengan ketersediaan tiket yang ada.
Data penumpang kapal laut diperoleh dari data reservasi yang sudah tervalidasi.
Tiket kapal laut dipelloreh dari data penumpang yang sudah tervalidasi.
Pembatalan keberangkatan dilakukan dengan melakukan konfirmasi pembatalan terhadap system.
Data daftar penumpang dalam satu kapal diperoleh dari data penumpang yang sudah tervalidasi dan penumpang yang sudah mendapatkan tiket. Data pembatalan tiket kapal laut juga diperhitungkan dalam penentuan penumpang dalam satu kapal laut.
d. keluaran system
Data reservasi, yang merupakan
data pemesan yang telah tervalidasi.
e. batasan system
1. Sistem tersebut tidak membahas
bagaimana cara penukaran bukti sector dengan tiket aksi.
2. Sistem tidak membahas penentuan jadwal
dan tarif setiap.
3. Sistem tidak membahas bagaimana
cara tentang pembatalan tiket, termasuk berapa jumlah nilai dari nilai setoran
yang dapat kami berikan kepada pemesan.
f. lingkungan
luar system
Bank sebagai
sarana pembayaran/ transaksi pemesanan tiket kapal laut. Instansi pelayaran.
Demikian Ulasan tentang contoh sistem yang dapat saya bagikan, semoga bermanfaat bagi kita semua, Terima Kasih...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar